Bengkulu - Pelaksanaan Merdeka Ekspor sudah di depan mata. 14 Agustus 2021 nanti, direncanakan pelepasan ekspor komoditas pertanian dari 17 pintu pengeluaran di seluruh Indonesia akan dilakukan langsung oleh Presiden RI. Koordinasi terkait dukungan pelaksanaan giat tersebut makin intens, termasuk di Karantina Pertanian Bengkulu.
Selasa lalu (10/08), Kepala Karantina Pertanian Bengkulu Drh. Bukhari dan jajaran melakukan koordinasi dengan pemerintah Propinsi Bengkulu. Tim disambut langsung Wakil Gubernur Dr. Rosjonsyah di rumah dinasnya. Dalam pertemuan, Bukhari menyampaikan langsung surat menteri pertanian perihal partisipasi giat Merdeka Ekspor untuk Pemda se Indonesia.
"Menteri Pertanian, mengundang kepala daerah secara langsung terlibat aktif dalam giat Merdeka Ekspor secara virtual," harap Bukhari. "Saat ini kami tengah mengakselerasikan ekspor komoditas pertanian di Bengkulu melalui Program Gerakan Tiga Kali Lipat Ekspor (GRATIEKS), dukungan pemerintah daerah semakin meyakinkan kami membawa Komoditas Pertanian Bengkulu dalam pasar dunia," tambahnya.
Dalam audiensi Wagub mengapresiasi kunjungan kali ini. "Saya sangat familiar dengan Karantina Pertanian, kedepan kita akan berkolaborasi mendukung ekspor komoditas pertanian langsung dari Bengkulu, salah satunya melalu Pelabuhan Laut Pulau Baai," tegas Rosjonsyah. "Kami akan menata kawasan pelabuhan agar lebih kondusif untuk iklim ekonomi agar Bengkulu semakin berkembang," tambahnya.
Kedepan, Wabup juga berharap koordinasi pemda dan Karantina Pertanian Bengkulu dapat terjalin semakin baik, dalam upaya melindungi dari ancaman HPHK dan OPTK serta meningkatkan nama Bengkulu di mata dunia melalui komoditas pertaniannya.
#Merdeka Ekspor
#KarantinaPertanianBengkulu